Aturan Penggunaan Titik Dua dan Titik Koma dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya Lengkap

Diposting pada

TITIK DUA

Titik dua memperluas kalimat yang mendahuluinya, titik dua sering memperkenalkan daftar yang menunjukkan atau menguraikan apa pun yang dinyatakan sebelumnya.

CONTOH

  • Faculty of Economics UPN Yogyakarta has three majors: Accounting, Management, and Economics.
  • Fakultas Ekonomi UPN Yogyakarta memiliki tiga jurusan: Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi.
  • I need a kitchen tools: plates, spoons, pots and pans.
  • Aku butuh alat-alat dapur: piring, sendok, panci dan wajan.
  • Tina buy: onion, garlic, peppers, and tomatoes.
  • Tina membeli: bawang merah, bawang putih, paprika, dan tomat.
  • My sister ask me to buy stationery: pencils, books, rulers, and bows.
  • Adik saya meminta saya untuk membeli alat tulis: pensil, buku, penggaris, dan busur.

Titik dua juga digunakan untuk membagi jam dan menit dalam menulis waktu dalam bahasa Inggris.

CONTOH

  • 04:17 = “four seventeen”
  • 06:57 = “six fifty-seven”

 Aturan Penggunaan Titik Dua dan Tikik Koma dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya Lengkap

TITIK KOMA

Titik koma adalah suatu tanda baca antara titik dan koma. Titik koma dapat digunakan dalam bahasa Inggris untuk menggabungkan frase dan kalimat yang tematis terkait tanpa harus menggunakan konjungsi (contoh 1 di bawah). Titik koma juga dapat digunakan sebagai pengganti koma untuk memisahkan item dalam daftar ketika item sendiri sudah mengandung koma (contoh 2 di bawah).

CONTOH

  • I like your sister; she’s so gorgeous.
  • Saya suka saudara perempuanmu; dia sangat menawan.
  • Many great leaders, Churchill, leader of Britain during the Second World War; Napolean, the brilliant French general; and Alexander, the great Roman Emperor and general, had strong characters, which were useful when their countries were at war but which did not serve them well in times of peace.
  • Banyak pemimpin besar, Churchill, pemimpin Inggris selama Perang Dunia Kedua; Napoleon, yang brilian umum Perancis; dan Alexander, Kaisar Romawi yang besar dan tegas, memiliki karakter yang kuat, yang berguna ketika negara mereka berperang tetapi tidak melayani mereka dengan baik di masa damai.

Sabar rekan SBI, masih berjejer ni rantai artikelnya, berikutnya Penggunaan Tanda Kutip. Yuk Mari!!!!